Wednesday, August 18, 2010

Cinta

Sebuah kata singkat yang memiliki makna luas. Walaupun belum di identifikasi secara pasti, namun kewujudan cinta diakui oleh semua orang. Al-Ghazali mengatakan cinta itu ibarat sebatang kayu yang baik. Akarnya tetap di bumi, cabangya di langit dan buahnya lahir batin, lidah dan anggota-anggota badan.

Ditujukan oleh pengaruh-pengaruh yang muncul dari cinta itu dalam hati dan anggota badan, seperti ditujukkannya asap dalam api dan ditunjukkannya buah dan pohon.

Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati. Cinta yang takkan bertepuk
sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hambaNya. Dia berikan kita cinta kepada anak, isteri, suami, orang tua, kaum muslimin. Tetapi kesemua cinta itu tentunya tidak melebihi cinta kita pada Allah, kerana Allah mengatakan, "Katakanlah! 'Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, isteri-isterimu, kaum keluargamu, harta-benda yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khuatiri akan merugi dan rumah tangga yang kamu senangi (manakala itu semua) lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik."

Prestasi kepahlawanan para pejuang tidak terlepas dari pengaruh
cintanya seorang pemuda kepada pemudi. Umar bin Abdul Aziz berhasil
memenangkan pertarungan cinta sucinya kepada Allah dari pada cinta tidak bertuannya kepada seorang gadis. Tidak ada yang salah pada cinta. Berusahalah menempatkannya pada tempat, waktu dan sisi yang tepat.

Ya Allah, jika saya jatuh cinta, cintakanlah saya pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin, jika saya jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak
melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika saya jatuh hati, izinkanlah saya menyentuh hati seseorang
yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh saya dalam jurang cinta
selainMu.

Ya Rabbana, jika saya jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak
berpaling pada hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika saya rindu, rindukanlah saya pada seseorang yang
merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika saya rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai saya
merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika saya menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu
melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.

Ya Allah, jika saya jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan saya
tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.

Amin Ya Rabbalalamin

Saturday, August 7, 2010

Pertemuan

Dia semakin menghampiri. Sedikit lagi. Tidak sabar rasanya ingin bertemu. Sudah lama kami tidak bertemu. Aku ingin melepaskan rindu ini. Aku ingin mencurahkan cinta ini.Ya Allah, temukanlah kami. Jadikanlah pertemuan ini yang terbaik. Aku ingin meraih sesuatu daripadanya. Tidak akan aku mensia-siakan pertemuan berharga ini. Ya Allah kurniakan kepada hambaMu ini kekuatan untuk menghadapinya dengan sebaik-baiknya. Kurniakan diri ini kekuatan fizikal dan mental. Ikhlaskan diri ini Ya Allah. Hanya redhaMu yang kuharapkan daripada pertemuan ini. Terima kasih Ya Allah kerana masih memberi peluang kepada diri ini untuk bertemu dengannya. Moga Ramadhan ini yang terbaik.